Kadir : Anak - anak, sekarang kita mengulang pembahasan kalimat aktif dan kalimat pasif pelajaran yg lalu. Coba sekarang Ipung maju! Buatlah sebuah kalimat aktif, kemudian ubahlah menjadi kalimat pasif.
Ipung : Kasimin membeli sepeda motor. Sepeda Motor dibeli Kasimin.
Kadir : Bagus, nilai kamu 10. Coba kamu, Rani!
Rani : Wahyuni menggigit tulang. Tulang digigit Wahyuni.
Kadir : Benar, tapi nilaimu dikurangi 2 karna mengatai Wahyuni, sekarang kamu, Rohani!
Rohani: Hermin berolah raga. Raga diolah Hermin.
Kadir : Aneh kamu, coba kamu Resti!
Resti : Karman berjalan ke rumah Wati. Wati di jalankan Karman dirumah.
Kadir : Kamu mendapat nilai 10, lalu angka 1nya ilang, jadi nilainya 0. Sekarang kamu, Tarni!
Tarni : Jepang bertekuk lutut. Lutut ditekuk Jepang!
Kadir : Wah. hebat sekali, nilaimu 9, tapi angka tertingginya 100.
********************
Seorang wartawan sedang meliput peristiwa kecelakaan. Karena banyaknya orang yang mengerumuni lokasi kecelakaan, si wartawan kesulitan menerobos untuk melihat korban dari dekat. Namun setelah beberapa saat memutar otak, akhirnya ia memperoleh ide yang brilian.
“Minggir … minggir semua. SAYA AYAH KORBAN!” ia berseru. “Saya minta jalan.”
Benar saja. Kerumunan itu membiarkan dia lewat. Semua mata terarah padanya. Dalam hati ia berbangga diri. “Berhasil juga ideku. Aku memang cerdas!!!”
Ketika sampai di tengah kerumunan ia terpana melihat … SEEKOR ANAK KAMBING tergeletak tak berdaya di tabrak mobil.
********************
Tanda-tanda terjadinya kecanduan internet adalah :
- Mas kawin yang anda minta di hari pernikahan adalah seperangkat komputer dan modem. Tunai!
- Bel di rumah anda bertuliskan “Click here to continue”.
- Pintu kamar mandi anda bertuliskan,”This site contains adult material, please verify your age”.
- Anda menanyakan apakah ada email baru untuk anda kepada Pak Pos yang mengantarkan kartu lebaran.
- Mimpi anda selalu berawal dengan http://www.
- Anda menggunakan search engine untuk mencari anak anda yang sudah tiga hari tidak pulang kerumah.
- “Unable to locate your server!” kata anda ketika menerima telepon salah sambung.
- Anak-anak anda diberi nama Joko.gov agar kelak dia jadi pegawai negeri sipil dan Tole.edu agar kelak dia jadi mahasiswa abadi.
- Suara dengkuran anda mirip dengan suara handshake modem.
- Anda susah menggerakkan jari anda karena anda sudah online selama 36 jam.
- Anda menonton film “The Net” sebanyak 63 kali.
- Ketika mobil anda menyeruduk mobil lain di simpang jalan, yang pertama anda cari adalah tombol UNDO.
- Isteri anda meletakkan wig di atas monitor anda untuk mengingatkan anda seperti apa tampangnya.
- Anda memberi nama anak anda Eudora, Netscape dan mIRC. Dan kalau anda lebih demokratis (tidak monopistis), Anda akan memberi nama anak Linux atau distro-distronya.
- Anda memperkenalkan diri sebagai : youremail@yahoo atau www.domain.com
- Anda membuat tatoo di badan anda, “This body best viewed with Internet Explorer 5.5 or higher”.
- Anda meninggalkan antrian tiket kereta api dengan berkata “request time out!!!”
- Ketika hidup anda mengalami depresi, anda akan sangat menyesal mengapa tubuh anda tidak di lengkapi dengan tombol Ctrl-Alt-Del.
- Anda membaca tulisan ini sampai habis.
********************
Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU) di sebuah rumah sakit, di mana para pasien selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada Jumat pagi, tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan.
Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa bahkan berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural. Jika tidak, mengapa selalu terjadi pada hari jumat dan pada tempat tidur yang sama?
Para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan mencari tahu penyebab munculnya cerita misteri ini.
Beberapa orang dokter di tunjuk untuk bergabung membentuk sebuah tim investigasi. Saat hari jumat tiba, semua anggota tim bersembunyi di kamar tersebut dengan penuh ketegangan. Mereka menanti akankah kejadian buruk itu terulang kembali. Beberapa dokter sudah memegang tasbih, Al-Quran, Injil, bahkan sebagian lagi memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis ….
Sementara itu sang pasien masih terbaring di ranjang. Seiring waktu berputar, pukul 07.00 belum terjadi apa-apa.
Pukul 07.15, masih belum ada tanda-tanda datangnya keanehan.
Pukul 07.30, tepat sebelum waktu keramat itu tiba, pintu kamar terbuka …. Kemudian masuklah Tukimin, part timer yang bertugas membersihkan ruangan itu setiap hari jumat.
Sambil bersiul-siul, dengan walkman di telinganya, ia langsung mencabut kabel alat untuk bantuan pernapasan dari stop kontaknya, lalu menggantinya dengan colokan vacuum cleaner. Setelah itu ia langsung mulai membersihkan ruangan dengan santainya ….
********************
Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara
berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara
berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L) . Mereka berdua
berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan
jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa
lama mereka berjalan….
M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria
yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak
tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya
khawatir dia bermaksud jelek.
L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.
M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti
ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap
kita. Apa yang harus kita lakukan.
L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan,
yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich…..
L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau
kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat
jalannya.
M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan
kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap
kita dalam waktu dua setengah menit…
L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita
lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat
jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti
kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti
olehnya.
Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi
mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika
(L ). Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan
dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak
berapa lama kemudian, Ga dis Logika (L ) datang.
M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat.
Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?
L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.
M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan
kamu?
L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat
tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga
mengejar saya.
M : Dan… dan..
L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya
di tempat yang gelap…
M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?
L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan,
yaitu saya mengangkat rok saya..
M : Oh… Lalu apa yang dilakukan pria tadi?
L : Sesuai dengan logika… Dia menurunkan
celananya…
M : Oh tidak… Lalu apa yang terjadi kemudian?
L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat
roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang
berlari sambil memelorotkan celananya… So akhirnya
aku bisa lolos dari pria itu…
berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara
berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L) . Mereka berdua
berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan
jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa
lama mereka berjalan….
M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria
yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak
tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya
khawatir dia bermaksud jelek.
L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.
M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti
ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap
kita. Apa yang harus kita lakukan.
L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan,
yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich…..
L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau
kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat
jalannya.
M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan
kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap
kita dalam waktu dua setengah menit…
L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita
lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat
jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti
kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti
olehnya.
Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi
mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika
(L ). Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan
dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak
berapa lama kemudian, Ga dis Logika (L ) datang.
M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat.
Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?
L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.
M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan
kamu?
L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat
tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga
mengejar saya.
M : Dan… dan..
L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya
di tempat yang gelap…
M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?
L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan,
yaitu saya mengangkat rok saya..
M : Oh… Lalu apa yang dilakukan pria tadi?
L : Sesuai dengan logika… Dia menurunkan
celananya…
M : Oh tidak… Lalu apa yang terjadi kemudian?
L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat
roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang
berlari sambil memelorotkan celananya… So akhirnya
aku bisa lolos dari pria itu…